Palu dari jubah hitam diketuk pelan
Hadirin yang ada beringsut pulang tanpa suara
Yang tertinggal setumpuk kertas ketelanjangan
Sang koruptor digiring menuju jeruji penjara
Di jeruji penjara bak hotel berbintang
Sang koruptor melipat uang bersampul harapan
Menunggu sipir yang masih mengeluh kelaparan
Berharap segepok uang koruptor dapat disodorkan
Saat sang koruptor melambaikan tangan
Sipir segera datang dengan hati riang
Segepok uang yang disodorkan dari balik jeruji penjara
Melukis warna hitam hukum yang diperjual belikan
Mata-mata pena dan kamera terhenyak
Memotret sang koruptor sedang makan enak
Ditemani jaksa dan pengacara yang berkacamata hitam
Sedang hakim memainkan handphone yang ia genggam
Ini negeri sudahlah sakit parah tuan dan puan
Kau suntik tipuan di balik timbangan dan palu keserakahan
Tak puaskah rakyat memberimu makan berlebihan
Hingga negeri ini semakin banyak hutang ribuan trilyunan
Ah….yang benar saja tuan dan puan!!!!....
NKRI, 09 Desember 2016