Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Negeri Kaya Raya

11 Oktober 2016   21:47 Diperbarui: 11 Oktober 2016   22:02 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: pixabay.com

Wahai pemuda….
Negeri ini kaya
Coba kau gali
Batu bara, tembaga, emas, dan permata
Ada dan tiada di negeri ini

Wahai pemuda….
Negeri ini luas
Coba kau jelajah
Ribuan pulau terbanyak di dunia
Masihlah terbanyak di dunia

Wahai pemuda….
Negeri ini subur
Coba kau tanam
Tiap jengkal yang kau pijak
Cangkul dan cangkullah sekehendak

Wahai pemuda….
Negeri ini hijau
Coba kau kuak
Hutan dan habitatnya
Masih memberi harapan, kita melihatnya

Wahai pemuda….
Negeri ini makmur
Coba kau hitung
Berapa gedung-gedung megah menjulang
Milik kita, yang itu masih milik kita

Wahai pemuda….
Negeri ini tak tidur
Masih bangun dan membangun
Ribuan trilyun kita tabur
Agar kelak, ini negeri menjadi makmur

Wahai pemuda
Negeri ini kaya raya
Lantas kau tanya
“Berapa sudah hutangnya?”….
Jangan kau tanya
Sebab….kau yang kan menjawabnya


NKRI, 11 Oktober 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun