Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merobek Dara

7 Agustus 2016   19:58 Diperbarui: 8 Agustus 2016   00:02 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : pixabay.com

Yang melengking
Hening malam ditangkap pena, tersungging
Naik turun amarah diredam tabah yang masih bersila
Di depan masihlah gulita

Yang mendesah dekat mata
Menampar rebah masihlah terbata
Pena bergerak patah-patah menata  
Mengikuti irama tertangkap telinga, memainkan kata

Siang bergemuruh
Meruntuhkan keinginan yang ditimbun beban
Sedang punggung mengeluhkan jalan terjal
Dan hasta masih ingin terkapar telentang

Sayup sinar datang
Membisikkan semangat merentang siang malam
"Anganmu seibarat merobek dara".

Pena yang bergerak patah menata
Membangunkan hasta melempar beban keinginan
Dinding-dinding lontar ia susun menjadi kitab sejarah masa
Tiap lembarnya di kisah harapan dan kenangan
Dari rangkaian mutiara diksi dan arkais bertinta emas

Pena bergerak tak lagi patah-patah menata
Kini melukis langit sastra laksana raja pujangga
Menimbun pustaka
Dengan lautan kitab sastra

NKRI, 17 : 09 WIB - 07082016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun