Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merobek Dada Kanan

30 Juli 2016   03:36 Diperbarui: 30 Juli 2016   03:38 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : pixabay.com

Ia datang
mengepal batu keinginan
dihantamkan ke dada kanan
lantas dipuntir ke kiri dengan keras

darah yang muncrat
melukis amarah terpendam
di kain putih penutup dada kiri
masihlah basah, biarkan

ia yang datang
membawa tinta hitam
menjelajah ruang-ruang kekurangan
dicatat pada bermacam kitab berjudul buram

yang putih tertata susah payah diupayakan
disisihkan dan dilemparkan
agar ketimpangan
mampu dipermainkan saat dibutuhkan

ia yang datang menenteng keinginan
berat kiri terlihat
baginya adalah kemenangan
menyumpal impian, yang harusnya diwujudkan

sedangkan yang kanan
ia isi kertas-kertas tagihan bertinta emas
dipaksa sodorkan
atas nama slogan "Jer Basuki Mawa Bea"

Hanya untuknya.... tertanda, titik!
tak boleh ada tanda yang lain....

NKRI, 03:17 - 30072016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun