Diberi genggaman tongkat tahta istana
Tak masalah apakah ratu atau raja
Karena kerajaan ini disemai bibit aneka jenis
Berharap memanen tawa bukan meraung tangis
Datangmu seharusnya merangkai mawar merah menyala
Pada kursi berukir keagungan yang tak semua dapat mendudukinya
Pada meja yang disulam benang harapan dijahit tangan hasil mengais
Berharap menampak keanggunan cahaya bukan wajah bengis
Sandaran indahnya tahta istana kerajaan bukanlah hiasan semata
Meja penopang genggaman pena bukan hanya menggurat jejak hitam melata
Seharusnya amanah yang dititipkan mampu merangkai indahnya kata arkais
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!