Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Lelaki Tua Duduk di Sudut Jalan

16 Juli 2016   15:35 Diperbarui: 17 Juli 2016   03:11 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : pixabay.com

Lelaki tua yang disendirikan
Di sudut jalan duduk merangkai angan
Melukis kisah waktu yang masih berjalan
Dalam sebungkus plastik album kenangan

Lelaki tua duduk di sudut jalan
Masa anak-anak berharap buaian
Masa remaja berharap belaian
Membina rumah tangga memupuk impian

Lelaki tua duduk di sudut jalan
Menyendiri masih merangkai angan
Meratap nasib dijauhi anak turunan
Menyendiri tak lagi disambut tulang rusuk belaian

Lelaki tua duduk di sudut jalan
Tatapannya masih menerawang hampa ruang
Melewati detik waktu dipenuhi kekosongan
Menghitung hari dijauhi kebahagiaan

Lelaki tua duduk di sudut jalan
Duduk menyendiri ditemani kesepian
Alam dan isinya menyudutkan
Terpojok meremas perasaan


NKRI, 16072016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun