Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Istana 'Tlah Hilang

15 Desember 2016   12:16 Diperbarui: 15 Desember 2016   12:26 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: www.solopos.com

Seumpama di jaman kerajaan
Tanpa kuda 

Meninggalkan riuh istana
Di tapal batas tak tersentuh 

Garis yang berkelok
Kerikil tajam menanjak dan menurun terjal 

Sunyi tanpa tekukur
Deru angin melempar debu 

Bebatuan angker
Lumut-lumut diremas hancur

Gubuk-gubuk tambal sulam
Menengadah menadah air hujan

Kucing kurus berjalan gontai
Anak-anak telanjang dada masih menjilat ingus

Sapi mengunyah sisa daun kering
Kambing menelan kulit singkong garing

Rerumputan  dibakar matahari
Sawah ladang keriput di sana sini

Oh…siang di pedukuhan
Istana 'tlah hilang

NKRI, 15 Desember 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun