Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga Renta di Tanah Gersang

1 Februari 2017   12:11 Diperbarui: 1 Februari 2017   12:27 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : ari-farouq.blogspot.co.id

Kutatap bunga layu nan renta
Di tanah kering merana
Pada daunnya yang tak seberapa
Lemah dilambai-lambaikan angin berharap
“Tuan...., beri aku air” lirih suaranya

Siang malam, aku berlari
Mencari mata air
Di bawah pohon beringin nan angkuh
Di balik istana batu nan bisu, aku meminta
Tiada kudapat air itu

Aku berlari ke arah rimbun pohon pisang
Di pinggir sawah yang tak lagi hijau
Daunnya kering meranggas, tanahnya retak-retak
Aku tak peduli, kusendal dan kuperas satu ruas
Kering tanpa air, setetespun....

Di pagi nan mendung, aku kembali berlari
Menemui bunga renta nan layu
Di tanah kering itu
Nyatanya…..
Ia telah mati

NKRI, 01 Pebruari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun