Grup WhatsApp (GWA) KAUJE Korda Probolinggo seharian kemarin memantau kegiatan “Bhakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit”.
Kegiatan yang diinisiasi Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) bekerjasama dengan FK Unej, Yayasan Smile Train, dan RSUD Waluyo Jati-Kraksaan berlangsung dari pagi hari hingga tengah malam.
Khusus tim medis FK Unej, menerjunkan langsung 2 dokter ahli bedah plastik, 1 spesialis anestesi, 3 perawat anestesi, dan 4 perawat kamar operasi.
Pada pukul 23.43 WIB (Sabtu, 01/02/2025), dr. Syahrudi (dokter spesialis bedah dan salah satu tim medis RSUD Waluyo Jati yang juga Pengurus KAUJE Korda Probolinggo) mengunggah kabar bahwa operasi pasien terakhir (pasien ke delapan) baru saja selesai.
Pukul 00.48 (Minggu dini hari, 02/02/2025), dr. Syahrudi kembali mengunggah momen (masih memakai atribut tim medis operasi) mengantar Dr.dr. Ulfa Elfiah dan dr. Magda Rosalina Hutagalung (Keduanya tim dokter ahli bedah plastik dari FK Unej) untuk istirahat ke Hotel Alliya-Kraksaan.
Dari dua momen yang diunggah dr. Syahrudi di atas, jelas menggambarkan betapa dedikasi para dokter dan tim medis operasi bibir sumbing dari RSUD Waluyo Jati sangat konsen terhadap nasib pasien.
Faktor fisik seakan bukan menjadi kendala bagi mereka mengabdikan kompetensi profesi untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan.
Padahal mereka juga menghadiri rangkaian acara jamuan makan malam di BeeJay Bakau Resort (BJBR) Kota Probolinggo. Juga menghadiri seremonial “Penandatangan Kerjasama Peningkatan Kompetensi Profesi Dokter dan Bhakti Sosial Berkelanjutan” di Aula RSUD Waluyo Jati-Kraksaan.