Mohon tunggu...
Arief Er. Shaleh
Arief Er. Shaleh Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Sepi dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kafe dan Gadis Cat Rambut Pirang

6 November 2024   21:54 Diperbarui: 6 November 2024   22:28 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gadis di Kafe. Sumber: dreamina.capcut.com (diolah lebih lanjut oleh penulis)

Gadis dengan cat rambut pirang, duduk di pojok kafe
Menyesap kopi pahit sembari meneguk harapan
Menatap sepinya pintu dengan tatapan penuh tanda tanya
Sepi, kata hatinya, teman setia bagi yang menunggui rindu

Si gadis tersenyum kecil, lalu melirik jam tangan mungil
Masih lima menit, lima menit yang terasa seabad
Ponselnya berkedip, tapi sayang disayang
Hanya notifikasi diskon es krim, dari kafe seberang jalan

Gadispun bergumam, apakah dia lupa alamat kafe ini?
Atau mungkin GPS hatinya error
Tersesat di antah berantah asmara
Gadis mencoba menenangkan diri, meski senyum mulai kecut

Gelas kopinya telah kosong
Namun hatinya sudah penuh
Penuh bayangan wajah yang mungkin datang
Atau mungkin telah lupa jalan pulang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun