Pengembangan karakter siswa adalah salah satu tujuan utama dalam pendidikan. Karakter yang kuat akan membantu siswa menjadi individu yang bertanggung jawab, jujur, dan bermoral baik.
Begitu pentingnya pengembangan karakter siswa sehingga pemerintah di Kurikulum Nasional memprogramnya di kegiatan intrakurikuler, ekstra kurikuler, dan kokurikuler sekolah.
Selain pembiasaan rutinitas pembentukan karakter berupa 5S dan ibadah di sekolah, berikut 8 kegiatan yang dapat dilakukan sekolah untuk mengembangkan karakter siswa:
Pertama, Program Literasi
Membaca buku-buku yang mengandung nilai-nilai moral dan etika dapat membantu siswa memahami pentingnya karakter yang baik. Semisal membaca dan memahami nilai-nilai moral dan patriotik cerita dan sejarah pahlawan bangsa.
Program literasi dapat mencakup kegiatan seperti membaca bersama, diskusi buku, dan menulis resensi buku. Khusus resensi bisa dibuat model proyek di intrakurikuler dengan metode tugas terstruktur ataupun tidak terstruktur.
Siswa juga dapat diajak dan dilibatkan langsung untuk membuat perpustakaan mini atau pojok baca di kelas mereka. Perpustakaan mini di kelas bertujuan mendekatkan siswa dengan pembiasaan literasi dalam arti positif.
Kedua, Kegiatan Sosial
Melibatkan siswa dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, kunjungan ke panti asuhan, atau memberikan santuan saat terjadi bencana alam dapat menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.