Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Gang Sapi (Pesona Djakarta)

15 Juni 2024   18:57 Diperbarui: 15 Juni 2024   19:25 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini kisah nyata di dunia maya
Dunianya opa-opa dan mpok-mpok yang begitu manis dimanja

Di sana tomat-tomat melayang secepat kilat, saat tensi Engkong mulai kumat
Juga sebaskom susu sapi jantan, selalu meleleh di ingatan yang mudah karat

Senja, sering membuat Haut bosan. Sungguhan!
Terbaca jelas di puisi-puisi, yang katanya selalu gagap membaca zaman

Gang Sapi tak akan pernah sepi
Pos ronda tempat fiksi dan aksi, tempatnya angka-angka pansos di televisi

Baca juga: Puisi untuk Nyonya

Jika mpok-mpok lewat, pos ronda menjelma instalasi gawat darurat
Sebab perang urat saraf, membuat opa-opa telah lupa berpijak di darat

Ini puisi Gang Sapi
Sekedar ingin mengusir sepinya sepi, saat sendiri

arS, 15.06.2024 

Catatan: Dendam? Balaslah dengan puisi kekuatan!hahaha...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun