Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seorang Putri, Kehidupan dan Kematian

6 Oktober 2023   20:25 Diperbarui: 6 Oktober 2023   20:30 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Cdd20 on pixabay.com

Mengais hembusan
Mengorek dingin
Kau bakar tawa

Baiklah putri
Lentikmu memanggil kematian
Menghimpun ledakan-ledakan

Adalah pucat darah
Pernah menancap di curam kehidupan
Pernahkah kau rasakan?

Kematian adalah kehidupan
Kau pahat di lingkaran
Terpaku di tengkorak-tengkorak lawan

Putri
Kematian dan kehidupan
Adalah cakra manggilingan

arS, 06.10.2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun