Jembatan Nganten, menggigil
Mengusung ngilu dan hawa pengap Brahma
KatanyaMasih ada manusia
Mengeja angka-angka
Belum memakna hakikat sesama
Warung bambu di tikungan sana
Mengepulkan aroma kopi
Di sana, seseorang mencipta puisi
Serupa api
arS, 09.09.2023
Mengeja angka-angka
Belum memakna hakikat sesama
Mengepulkan aroma kopi
Di sana, seseorang mencipta puisi
Serupa api
Baca juga: Secangkir Kopi, Puisi dan Cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Puisi-Puisi di Kedai Kopi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!