Buktinya, saat perhelatan SEA Games 2019. Kala itu Evan Dimas Darmono menjadi korban injakan sengaja Doan Van Hau. Akibatnya, kaki kiri Evan Dimas sampai tertekuk. Memaksa Evan Dimas keluar lapangan dan hanya mampu bermain sekitar 20 menit saja.
Bukan hanya Doan Van Hau yang dikenal barbar dalam bermain sepak bola. Aksi barbar terbaru juga dipertontonkan Nguyen Hong Phuc.
Pada laga final sepak bola Piala AFF 2023 (Sabtu, 26/08/2023) di Rayong Province Stadium, terlihat jelas aksi barbar Nguyen Hong Phuc. Sengaja melompat dan menyikut keras Haykal Alhafiz, bek kiri andalan Timnas Indonesia.
Aksi yang sangat berbahaya dan mungkin tidak dipikirkan akibatnya oleh Nguyen Hong Phuc. Bisa mengakibatkan gegar otak bagi korban dan bahkan akibat fatal yang lebih mengerikan. Â
Pemain sepak bola Vietnam memang dikenal memiliki stamina prima. Mampu bermain spartan sepanjang pertandingan seakan tanpa kekurangan napas. Tetapi, akankah kekerasan fisik selalu mereka pertontonkan untuk meraih kemenangan demi kemenangan? Patut dikaji ulang.
Kekerasan fisik yang mereka lakukan saat pertandingan berlangsung dengan menyikut, mendorong berlebihan dan menyakiti lawan jelas akan menjadi tontonan yang memuakkan.Â
Jika dibiarkan, akan dapat menimbulkan hal negatif yang tidak diinginkan dan bahkan korban jiwa. Dapat merusak citra sepak bola di Asia Tenggara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H