Kartu merah diberikan wasit kepada pemain yang melakukan pelanggaran keras. Juga dapat disebabkan si pemain telah mendapatkan dua kali kartu kuning dalam satu pertandingan.
Saat wasit memberikan kartu merah kepada pemain sepak bola dalam satu pertandingan, maka pemain tersebut harus keluar lapangan alias tidak boleh bertanding. Keluarnya salah satu pemain karena kartu merah jelas merugikan tim yang sedang bertanding. Mengurangi kekuatan dan mempengaruhi strategi bertanding.
Menilik pertandingan sebelumnya, potensi pemain dikartu merah wasit ada pada pemain Timnas Argentina. Sehingga mempengaruhi kekuatan dan soliditas bertanding hingga berujung kekalahan melawan Prancis.
Potensi kartu merah skuat Timnas Argentina di Final Piala Dunia Qatar 2022 justru ada di pemain belakang/bek. Nicolas Otamendi dan Cristian Romero sebagai center bek pernah dikartu kuning saat meladeni Kroasia di babak semifinal dan Belanda di perempat final. (Lihat Sumber)
Nicolas Otamendi yang memiliki tinggi badan 1,83 meter dan Cristian Romero 1,85 meter adalah palang pintu utama Timnas Argentina. Pengunci bagi tim lawan untuk dapat menerobos dan menjebol gawang  Emiliano Martinez yang mengawal mistar gawang Tim Tango.
Jika Nicolas Otamendi atau Cristian Romero sampai terkena kartu merah, maka kekuatan palang pintu Timnas Argentina berkurang atau timpang.
Ini menjadi celah bagi Mbappe, Giroud, Griezmann, dan Dembele untuk mengurung pertahanan Timnas Tango dan menjebol gawang Emiliano Martinez. Pada akhirnya, Timnas Argentina kalah dari Le Coq Gaulois di Final Piala Dunia Qatar 2022.
Wasana Kata
Demikian prediksi dan apapun bisa terjadi di Lusail Stadium saat Timnas Tango bersua Le Coq Gaulois (Ayam Jantan) pada babak Final Piala Dunia Qatar 2022.
 Salam bola. Salam Olahraga. Siap-siap nonton tim favorit juara mengguncang dunia.
Â
Referensi: 1, 2, 3, 4
v Who creates the final masterpiece?--- FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) December 17, 2022