Halah! Sepandai-pandainya Engkong melompat, pasti ketawa setelah minum obat kuwat. Eh, nggak nyambung ya...hahaha...
Begini sodara-sodara pemerhati Gang Sapi. Jagat Kompasiana kembali dibuat geli. Saat Engkong Felix mempreteli kelemahan dirinya berbelanja di Pasar Gang Sapi.
Lebih geli lagi, Engkong merasa dihilangkan oleh seorang Mas Kumambang yang entah hanyut ke mana. (Lihat Sumber)
Wajarlah, Engkong hilang dalam tanda petik. Tambah usia merupakan faktor penyebab hilang konsentrasi. Hilang daya ingat. Hilang dari pandangan orang. Termasuk, Engkong hilang dari pandangan Mas Kumambang.
Mengapa Engkong dianggap hilang oleh Mas Kumambang? Kerana begitu fokus pada kehilangan lainnya. Tepatnya, Engkong lebih fokus pada kehilangan uang warna biru tuanya. Uang satu-satunya titipan istrinya. Ah, nyonya... Engkau begitu berkuasa atas suaminya.
Eh, tiba-tiba Om Acekkk ikutan nongol. Kali ini kenongolannya tanpa iklan jualan obat kuwat seperti biasanya. Justru ngiklanin selembar foto. Katanya foto dari Kompasiana. (Lihat Sumber Lagi)
Menurut Om Acekkk, berita Engkong Felix sempat hilang atau tepatnya dihilangkan Mas Kumambang akan membuat Kompasiana semakin gelap. Segelap hatiku tanpa dirimu, aih... Om Acekkk... Sini!...hahaha...
Tenang Om Acekkk dan sodara-sodara! Sepandai-pinternya Engkong menyembunyiin wajahnya, gampang membidiknya.
Dari hitung kancing yang dianjurkan Om Acekkk, hitungan tepat membidik seseorang pakai batik warna merah pada selembar foto yang diiklanin Om Acekkk. Artinya, Engkong itu macan. Â Manis dan cantik, tauk! Wkwkwkwk...
Tenang Engkong, jangan langsung main tebas itu Golok She Tan. Aku sudah tahu foto Engkong yang sebenarnya. FiX! Boleh didebat. Dan itu, hanya aku yang tahu...hihihi... Â Â