Di tahun 1994
Episode ditutup paksa
Dan kacamata, digantung di sanaAdalah kacamata-kacamata
Memandang dari sudut berbeda
Darah dan air mata ini bangsa dan negara
Darah yang tumpah dan ditumpahkan
Di ujung senapan-senapan yang terkokang
Di dentum-dentum meriam yang mengerikan
Darah dan air mata
Di sudut-sudut desa dan kota
Masih menangisi bangsa dan negaranya
Memandang dari sudut berbeda
Darah dan air mata ini bangsa dan negara
Di ujung senapan-senapan yang terkokang
Di dentum-dentum meriam yang mengerikan
Di sudut-sudut desa dan kota
Masih menangisi bangsa dan negaranya
Baca juga: Siapa Pencuri Trofi Piala Dunia Pertama?
arS, 10.11.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Kabut, Rerumputan, dan Bunga Cattleya
Baca juga: November
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!