Dini hari ini ada pesan masuk lewat media WhatApp. Pesan yang disertai video berdurasi sekitar sebelas detik. Konten video sangat menyedihkan bagi yang melihat.
Khusus isi pesan, berupa himbauan agar bapak dan ibu melarang anak-anak di manapun berada bermain hape di saat hujan. Sebab hape dalam kondisi online (bisa juga sekedar on) saat hujan berpotensi tersambar petir.
Selengkapnya terbaca,"Aslmkm imbauan utk semua bpk2 dan ibu2 yg ada di grup atau yg di luar grup, kejadian kemarin sore di cibereum seorang anak sedang asyik bermain hp disaat hujan deras di sambar petir hingga kritis, tolong kasih tau anak2 kota agar jngn main hp di saat hjn di manapun berada walau dlm rumah sekalipun, sayangi klrga kita, mudah2 info ini bermanfaat utk semuanya trima ksh".
Penelusuran di media arus utama, ternyata isi pesan berantai lewat media WhatApp tentang seorang anak tersambar petir gara-gara bermain hape adalah hoaks. Peristiwa sebenarnya, seorang anak tersebut tangannya terluka parah akibat bermain petasan. (Lihat Sumber)
Apakah seseorang yang bermain hape saat hujan disertai petir berpotensi tersambar petir? Dilansir dari kominfo.go.id, menggunakan hape ketika ada petir tidak berpotensi tersambar petir. Sebab petir tidak bisa menyambar melalui hape atau smartphone. Hanya bisa melalui kabel dan pagar saja. (Selengkapnya Lihat Sumber)
Sambaran petir khususnya ke manusia memang berbahaya. Dikutip dari hallosehat.com, kasus sambaran petir ke manusia memang jarang terjadi tetapi dampaknya sangat berbahaya. Dengan energi sebesar jutaan volt yang dibawa petir, satu sambaran petir dapat menghasilkan cedera yang bervariasi dari luka bakar ringan hingga kematian. Â
Bagaimanapun kembali ke masing-masing orang. Mungkin sudah terbentuk di pikiran, lebih baik mematikan hape saat ada petir, terutama saat hujan disertai petir. Hingga banyak yang melarang anak bermain hape disaat hujan disertai petir. Â
Bisa juga tetap memanfaatkan hape karena tuntutan pekerjaan asalkan hujan tidak disertai petir. Semua bergantung pada situasi yang dihadapi oleh masing-masing orang saat memanfaatkan hape. Â Â
Demikian sedikit info dan semoga bermanfaat.
Referensi: 1, 2, 3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H