Hujan meninggalkan jejak langkah
Mengukir tinta setetes air di sudut mata
Lampu-lampupun meredup
Sepi lagi di ini hati
Menangis dan menangislah
Duhai kekasih pergiJejak langkah terdiam
Mematung
Kosong
Ini sepi
Membuatku mati
ArifRSaleh
Tanjung Tembaga, 08.09.2022
Mematung
Kosong
Membuatku mati
Tanjung Tembaga, 08.09.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Arfha
Baca juga: Dari Anyer ke Panarukan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!