Sepekan lalu...Seratus tahun belum terlampaui
Kedua kakinya telah goyah
Tongkatpun bergetar, sebatas sangga sebelum tangga
Satu demi Satu
Anak tangga kembali merasakan getaran
Dan banyak mata, sekedar menyaksikan
Bukan begitu saudara
Adalah masa yang akan menasbihkan
Akankah kita sampai jua?
Baca juga: Puisi, Prasasti, dan Kacamata Baca
Dan ketika kepala menggeleng
Lalu tertunduk
Hanya sebatas itukah?
Hari ini...
Kita kembali menyaksikan
Sedang di luar sana
Masih tak ambil pusing, akan makna sebenarnya
Baca juga: Saat Senja, Memujamu Betapa banyak mata berpaling
Betapa banyak keras hati
Dan mati, bukan berarti berhenti
Kau yakin?
Baca juga: Menghindar ArifRSaleh, 01.07.2022
Kedua kakinya telah goyah
Tongkatpun bergetar, sebatas sangga sebelum tangga
Anak tangga kembali merasakan getaran
Dan banyak mata, sekedar menyaksikan
Adalah masa yang akan menasbihkan
Akankah kita sampai jua?
Lalu tertunduk
Hanya sebatas itukah?
Sedang di luar sana
Masih tak ambil pusing, akan makna sebenarnya
Betapa banyak keras hati
Dan mati, bukan berarti berhenti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H