Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Empati, Naturalisasi, dan Nasionalisme ala Shin Tae-yong

19 Januari 2022   16:25 Diperbarui: 19 Januari 2022   21:08 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syarat kedua berkaitan dengan program naturalisasi. Proyek ini untuk menambal celah kelemahan Timnas Garuda. Berkaca pada Piala AFF 2020, lini pertahanan dan lini serang membutuhkan pemain naturalisasi, sebab kompetisi liga domestik minim pemain bertalenta dan syarat lainnya yang sesuai kriteria ideal Shin Tae-yong untuk level timnas.

Ada syarat lanjutan di proyek naturalisasi ini. Hanya pemain yang punya darah keturunan Indonesia yang akan direkrut dan keputusan ini kukuh diinginkan Shin Tae-yong. Inilah wujud nasionalisme yang diusung Shin Tae-yong.     

Pengaruh di Kompetisi Liga

Apakah syarat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Garuda berpengaruh terhadap kompetisi liga domestik? Jelas sangat berpengaruh.

Hanya pemain yang berkualitas dan memenuhi standar pesepakbola profesional yang direkrut Shin Tae-yong. Menimbulkan rivalitas positif bagi pemain sepakbola lokal dan nasional untuk terus mengasah skill (keahlian) dan attitude (sikap dan perilaku sehari-hari).

Skill tentu berkaitan dengan talenta, kekuatan dan fisik ideal, serta determinan sesuai cerminan sepakbola modern. Sedangkan attitude berkaitan dengan kolaborasi dan kedisiplinan pemain.

Shin Tae-yong menanamkan betul pentingnya skill dan attitude. Sehingga tidak segan untuk merubah keputusan dan mencoret  pemain yang indisipliner.

Tentu pecinta bola masih ingat dengan pergantian pemain di Piala AFF 2020. Juga masih ingat betapa Nurhidayat dicoret dari Timnas Garuda manakala melakukan tindakan indisipliner.

Alhasil, ketegasan dan cara Shin Tae-yong memoles Timnas Garuda tampak hasilnya dan diakui oleh pemain Timnas Garuda, bahkan Nurhidayat sekalipun.

Gaya permainan determinan dan solid antar lini ditunjukkan oleh Garuda Muda. Meskipun ada celah dan kelemahan yang perlu diperbaiki dan bahkan direposisi.

Bahkan usai gelaran Piala AFF 2020, beberapa pemain Timnas Garuda menjadi rebutan klub liga domestik dan incara klub mancanegara. Inilah hasil sementara yang ditunjukkan oleh Shin Tae-yong di bawah kepemimpinannya yang seakan otoriter dan memang perlu dilakukan jika ingin ada perubahan mendasar di Timnas Garuda kebanggaan bangsa Indonesia ini.

Bravo Timnas Garuda. Salam Cinta Bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun