Kontrak Hingga Desember 2023
Sin Tae-yong, sosok pelatih sepakbola yang mendapat julukan "Mourinho Asia" akhirnya melatih Timnas Garuda. Mengesampingkan tawaran lebih menggiurkan dari salah satu klub sepakbola di Cina.
Durasi kontrak cukup panjang (29 Desember 2019 hingga akhir Desember 2023) memberikan kesempatan memoles Timnas Garuda untuk mampu lebih banyak bertaji di kompetisi level regional dan dunia.
Apalagi di tahun 2023, Indonesia didaulat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Tentu menjadi momentum kebangkitan sepakbola nasional.
Kesempatan emas menunjukkan kekuatan Timnas Garuda sebagai tim yang patut diperhitungkan dan bukan sekedar tim medioker.
Empati dan Naturalisasi ala Shin Tae-yong
Segudang pengalaman Shin Tae-yong melatih Timnas Korea Selatan U-23 ke Olimpiade 2016, Timnas U-20 Korea Selatan ke Piala Dunia 2017, dan Piala Dunia 2018 Rusia menjadi jaminan untuk ditularkan ke Timnas Garuda.
Secara materi, nilai kontrak dari PSSI tiga kali lipat lebih kecil dari nilai kontrak yang ditawarkan salah satu klub sepakbola Cina.
Tetapi, Shin Tae-yong melihat potensi sepakbola Indonesia di level timnas mampu dipoles sedemikian rupa. Mewujudkan impian bersama pecinta sepakbola nasional agar Timnas Garuda disegani dan berprestasi bukan sekedar di level Asia Tenggara.
Atas dasar kemungkinan di atas, Shin Tae-yong menerima pinangan PSSI untuk melatih Timnas Garuda. Inilah wujud sejati empati Shin Tae-yong bagi bangsa Indonesia yang memang gila sepakbola.
Di mata Shin Tae-yong, impian itu ada tetapi harus dengan beberapa syarat yang (sepertinya) tidak bisa ditawar dan dipolitisasi.
Syarat pertama tentu berkaitan dengan jaminan proses perekrutan pemain yang terjun di liga domestik maupun klub luar negeri. Merupakan hak penuh Shin Tae-yong merekrut sebagian besar pemain muda yang tidak bisa diintervensi pihak manapun.