Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Calon ART nan Dekil, Auto Cut!

24 November 2021   16:03 Diperbarui: 24 November 2021   17:22 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nama Ibu siapa?" Tanya istriku lagi.

Ibu calon ART masih asyik mengunyah dan kembali tidak menjawab. Akhirnya Pak Satpam menepuk pundaknya dan cukup keras berkata,"Ditanya Ibu. Siapa namanya!".

"Hah?!" Tanya Ibu calon ART kaget.

Ya ampun. Penulis dan istri kembali saling pandang dan tersenyum kecut. Perkiraan kami, Ibu calon ART mengalami gangguan pendengaran.

"Nama Ibu siapa?" Kembali Pak Satpam bertanya dengan suara ditekan lebih keras.

"Oh, Tinah." Jawab Ibu calon ART singkat. Lantas meletakkan racikan nginangnya yang sudah dikunyah begitu saja di meja tamu, tanpa diberi alas tissue yang kami sediakan.

Tidak berhenti di situ. Ibu calon ART tiba-tiba ke luar menuju garasi. Langsung meludah untuk membuang sisa kunyahan nginangnya di sela-sela garasi. Seketika istri dan penulis saling membelalak. Bukan lagi saling pandang mesra.

"Ibu silakan diminum tehnya. Habisin ya." Pinta istriku sembari mencubit pahaku. Cukup sakit kurasakan dan aku paham itu sebagai kode alam untuk segera mengambil keputusan.

Auto Cut!

Segera penulis mengajak Satpam ke depan. Sementara istri dengan agak risih menemani Ibu calon ART yang kembali asyik menginang.

"Pak Satpam. Jangan bawakan ART yang seperti ini. Maaf, dekil banget. Lihat tangan dan kakinya kotor. Belum lagi nginangnya jorok banget." Kataku menjelaskan.

"Saya yang minta maaf, Pak. Kirain tadi tidak nginang." Jawab Satpam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun