Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[RTC] Puisi Ibu untuk Genduk Seorang

9 November 2021   16:27 Diperbarui: 9 November 2021   18:09 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gadis dan purnama. Sumber: DasBoot66 on pixabay.com

Genduk, di gubuk reot satu-satunya
Lahirmu mengoyak kehidupan
Disebab hidup ibumu sudah dikoyak
Abang penyayang nan pandai menghilang
Di kegelapan...

Dari ibumu engkau mengenal hitam putih kehidupan
Dan makna putih begitu diagungkan
Sebab apa, Genduk?
Cukuplah hitam merobek malam-malam
Di hati ibumu seorang

Genduk, lihatlah bulan purnama
Begitu indah bulat sempurna
Tetapi, ada bopeng dilukis orang-orang
Di wajah purnama rembulan
Di senyummu nan menawan

Genduk, janganlah engkau membakar matahari di waktu siang
Sebab rembulan, selalu merindukan senyummu di tiap malam

Banyuwangi. Titipan November 2021.

Dok Rumah Pena Inspirasi Sahabat
Dok Rumah Pena Inspirasi Sahabat

Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Rumah Pena Inspirasi Sahabat untuk Memperingati Hari Pahlawan tahun 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun