Genduk, di gubuk reot satu-satunya
Lahirmu mengoyak kehidupan
Disebab hidup ibumu sudah dikoyak
Abang penyayang nan pandai menghilang
Di kegelapan...Dari ibumu engkau mengenal hitam putih kehidupan
Dan makna putih begitu diagungkan
Sebab apa, Genduk?
Cukuplah hitam merobek malam-malam
Di hati ibumu seorang
Genduk, lihatlah bulan purnama
Begitu indah bulat sempurna
Tetapi, ada bopeng dilukis orang-orang
Di wajah purnama rembulan
Di senyummu nan menawan
Genduk, janganlah engkau membakar matahari di waktu siang
Sebab rembulan, selalu merindukan senyummu di tiap malam
Banyuwangi. Titipan November 2021.
Dan makna putih begitu diagungkan
Sebab apa, Genduk?
Cukuplah hitam merobek malam-malam
Di hati ibumu seorang
Begitu indah bulat sempurna
Tetapi, ada bopeng dilukis orang-orang
Di wajah purnama rembulan
Di senyummu nan menawan
Sebab rembulan, selalu merindukan senyummu di tiap malam
Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Rumah Pena Inspirasi Sahabat untuk Memperingati Hari Pahlawan tahun 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!