Mempunyai anak merupakan karunia tak terhingga. Dambaan (keinginan kuat) bagi setiap pasangan rumah tangga.
Kehadiran seorang anak mampu membahagiakan suasana. Meskipun dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk membesarkannya.
Seibarat berjuang, membesarkan anak membutuhkan pengorbanan waktu dan finansial. Apapun akan diberikan seandainya mampu.
Apalagi jika anak sakit. Orang tua berusaha keras agar anak kembali sehat. Mengemispun akan dilakukan demi kesembuhan sang buah hati.
Saat Anak Sakit Panas
Makhluk hidup pasti mengalami sakit termasuk anak. Menangis, salah satu tanda yang wajar jika anak merasa sakit.
Saat anak tumbuh gigi, akar gigi mendorong ujung gigi hingga keluar dari gusi. Membuat anak merasa resah dan tidak nyaman.
Anak akan merasa paling sakit ketika gigi pertamanya tumbuh, dan juga saat tumbuhnya gigi geraham karena ukurannya yang besar.
Pada saat tumbuh gigi inilah, anak mengalami suhu tubuh yang panas. Bahkan bisa jadi serasa terbakar jika kulit anak disentuh dengan punggung tangan.
Alhasil, orang tua panik (bingung dan takut mendadak). Maklumlah, jiwa orang tua yang sayang buah hati pasti akan ikut merasakan apa yang dirasakan anak tercinta.
Bagaimana Menyikapi?
Anak yang mengalami tumbuh gigi sering menangis, susah tidur, sulit makan dan minum. Jelas membuat orang tua sampai kebingungan.