Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serupa Rubik

17 Februari 2021   22:48 Diperbarui: 18 Februari 2021   08:02 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Serba Rumit. Sumber: Наркологическая Клиника on Pixabay.com

Waktu. Begitu cepat memutar kehidupan. Meninggalkan kursi-kursi yang kesepian dan hampa ruang.

Waktu jua. Melukis daun-daun berguguran saat hujan ingin berpamitan. Sedang kita digiring paksa pulang kandang.

Kita dikurung dua kata utama. Dipagari aturan-aturan yang tak biasa. Bahkan dikuntit ketakutan tanpa bentuk jelmaan manusia.

Lewat layar, kematian demi kematian menggugat zaman. Kita terhenyak. Begitu banyak yang berubah. Begitu banyak fitnah.

Lewat layar pula, lorong-lorong kata dipersempit. Rumit dibolak-balik. Serupa rubik.

Puisi Lainnya :

Ilustrasi Anak Burung Belajar Terbang. Sumber: No-longer-here on Pixabay.com
Ilustrasi Anak Burung Belajar Terbang. Sumber: No-longer-here on Pixabay.com
Seekor Anak Burung

Ilustrasi Bunga. Sumber: Ralf Kunze on Pixabay.com
Ilustrasi Bunga. Sumber: Ralf Kunze on Pixabay.com
Bunga Berputik

Probolingo, 17 Februari 2021

Puisi Oleh: Arif R. Saleh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun