Seekor anak burung, tersungkur. Pepohonan merunduk, menyanyikan kesenduan. Bumi dan matahari hanya mampu menengadah. Langit harapan dalam dekapan.
Ke utara, seekor anak burung pernah belajar terbang. Tersangkut di sarang berkacak pinggang. Bulu-bulunya dirontokkan. Belajar tentang arti sakit di rerimbunan.
Terbang dan terbanglah. Riang dan rianglah. Ada waktumu membuka halaman-halaman kehidupan. Maka, ada saatnya kan kau temui semesta kebaikan.
Baca Juga:
Probolinggo, 16 Februari 2021.
Puisi Oleh: Arif R. Saleh Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI