Mohon tunggu...
ARHIEF ER. SHALEH
ARHIEF ER. SHALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Sepi dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki dan Malam

23 Januari 2021   19:11 Diperbarui: 23 Januari 2021   19:16 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kehidupan Malam. Sumber: Masashi Wakui on Pixabay.com

Malam menjual kemenangan di tanggal tiga. Orang-orang menyemut membeli dunia.

Keranjang-keranjang mulai tumpah. Di tanggal muda, tak mampu menyanggah.

Seorang lelaki tua, masih menjual sunyi. Hingga sepotong roti, menunda mati.

Lelaki muda meninggalkan malam. Menyalakan bintang-bintang di hati nan kelam.

Probolinggo, 23 Januari 2021

Puisi Oleh: Arif R. Saleh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun