Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Malam Menyergap Sesosok Bayangan

17 Desember 2020   22:07 Diperbarui: 17 Desember 2020   22:08 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hantu malam. Sumber: Syaibatul Hamdi on Pixabay.com

Apakah malam ini kau sudah tidur? Ataukah menikmati kesendirian? Sementara malam menabur kegelapan. Semakin pekat. Dan kau merasakan keganjilan.

Cobalah toleh arah yang ada di pikiranmu. Adakah bayangan yang tiba-tiba lewat. Lantas kembali melintas. Dan lenyap.

Penasaran, telah menderamu. Langkah kakimu berjingkat. Mengikuti kata hati yang melukis tanda tanya, di benakmu. Engkau menjadi sangat awas. Tajam pendengaran. Lalu, kau coba membuka pintu-pintu kamar yang ada. Kosong.

Dalam degup jantung tak menentu, kau paksa nalurimu ke ruang tamu. Di situpun kosong. Lantas kau coba pelan-pelan membuka tirai jendela. Di beranda, hanya kegelapan yang kau dapatkan. Sedang desir angin tiba-tiba menyapu, tengkukmu.

Saat kau berbalik. Bayangan hitam dengan taring-taring tajam, menatapmu. Dan kau, tak lagi ingat apa-apa. Apakah kau rasa juga? Selamat malam.

Probolinggo, 17 Desember 2020, 21.21 WIB. Saat sosok bayangan lewat dan hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun