Ketika aku meletakkan waktu
Engkau menjinjing duka
Lalu, kau tumpahkan di beranda
Sekejap, otak kita saling tuding tanda
Kucoba merangkai duka
Meskipun aku tahu, mustahil bagiku
Dan kau, tak mau tahu
Lalu, sepi begitu mengganggu
Engkau menggiring gelombang
Tahu khan, apa itu gelombang?
Aku paham, maka…
Kuhidangkan batu karang
Bertubi gelombang menghantam
Bertubi pula amarah kau genggam
Apakah aku surut? Tidak!...
Sekali batu karang. Tetap batu karang!
Probolinggo. 05.11.2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!