Kau belah dada
Tiada dua
Lucut tanpa sisa, untuk dia
Di dadamu tak lagi temaram
dia bersemayam
Diri kau peram
dia-mu meminta istana
Kau beri nirwana
Digali dari rangka fana
Saat kau melanglang buana
dia bermain mata
Melompat-lompat, di atas duka luka
O... Rangka fana
Surgamu menjelma neraka
Engkau mengawal binasa
Berpulang tiada bersisa
O... dia berkalung tawa
Mampusmupun tiada bersisa
... dari ada ke tiada, pada saatnya.
untuk dia 000, 13.10.2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!