Mohon tunggu...
ARHIEF ER. SHALEH
ARHIEF ER. SHALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Sepi dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebiji Pena

13 Oktober 2020   15:27 Diperbarui: 13 Oktober 2020   15:33 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Toan Duong. Pixabay.com

Sebiji pena

Sedang kau.... Lebih tepat sebuah pena

Entahlah, mana yang tepat

Sebab pena ini, tak pandai memikat


Sebiji pena

Menyendiri, sebab dia memang papa

Hanya mampu membaca ba bu bi ba

Itu saja


Sebiji pena

Menulis kalimat dengan terbata-bata

Mengeja dan mengeja lamat-lamat

Sebab pena ini, ingin hidup hingga kiamat


Sebiji pena

Ingin selalu menyapa pembaca-pembaca

Dengan kata-kata apa adanya

Bukan dengan adanya apa....


Itu saja

Kademangan, 13.10.2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun