Dari benteng-bentang megah, bola golf mencipta kuasa
Kekuasaan yang dipantul-pantulkan
Lalu kalian menggonggong garang
Memangnya, kenapa?
Di lapangan maha luas, bola golf menghimpun muslihat
Muslihat tentang bagaimana menambun harta-harta
Lalu kalian kasak-kusuk di media-media
Ih, sebegitunya ya?
Bola golf, ada di tengah-tengah mereka yang punya wibawa bertongkat
Kaum birokrat berpangkat dan pengusaha-pengusaha terhormat
Sekali tunjuk, bola golf pukul rata kaum melarat
Memangnya nggak boleh, hah?!
Bola golf, jauh diterbang-terbangkan dan mendarat di gurita hegemoni
Meraup laba dari kurcaci-kurcaci pengepul rejeki
Sedang kau, mengais sisa-sisa kami
Memangnya, kami peduli?
Bola golf, ada di pemilik hegemoni traktat-traktat legitimasi
Membeli dengan garansi, menjual dengan presisi
Lalu kalian turun ke jalan-jalan  nan terik
Memangnya, kami terusik?
Bola golf
Di antara bidak-bidak
Di antara strategi-strategi dan manipulasi
Di antara petinggi-petinggi birokrat dan konglomerat-konglomerat terhormat
Memainkan siasat, bagaimana memanipulasi rakyat
Lalu kau menuduh khianat?
Ah, bodo amat!
NKRI, 10102020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!