Tuhanku….
Rangka ini masih terlalu pagi kau jaga
Berenang di lautan manusia
Mencakar marcapada dan melalap segara
Demi merenda esok, dilihat lebih elokTuhanku….
Aku menyusup di ketaksaan
Sedang di sajadah perjalanan, kulihat….
Anak-anak dimanjakan peluk cium kasih sayang
Sedang aku, bermandikan keringat sesuap harapan
Bebatuan menggagu
Dedaunan melambai lesu
Sungai-sungai berkecipak angan-angan
Sedang rinai dan hujan, bersenandung kepiluan
Dalam derak tindak jalan jenjang
Perjalanan yang tak pernah khatam
Menatah harapan-harapan dalam bangkar kehidupan
Meniti anak tangga tanpa lelah
Menuju puncak….
Yang entah sampai di mana dan akan seperti apa
Tuhanku….
Dalam sunyi aku bersimpuh
Dalam yakin aku bersujud
Hanya kepada-Mu
Dan tetap kepada-Mu
Kademangan. 27-09-2020
Aku menyusup di ketaksaan
Sedang di sajadah perjalanan, kulihat….
Anak-anak dimanjakan peluk cium kasih sayang
Sedang aku, bermandikan keringat sesuap harapan
Dedaunan melambai lesu
Sungai-sungai berkecipak angan-angan
Sedang rinai dan hujan, bersenandung kepiluan
Dalam derak tindak jalan jenjang
Menatah harapan-harapan dalam bangkar kehidupan
Meniti anak tangga tanpa lelah
Menuju puncak….
Yang entah sampai di mana dan akan seperti apa
Dalam sunyi aku bersimpuh
Dalam yakin aku bersujud
Hanya kepada-Mu
Dan tetap kepada-Mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H