Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Blockbuster dari Seberang Lautan

16 September 2020   17:05 Diperbarui: 16 September 2020   17:07 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Di darat, pergerakan menyemut

Merayap, bahkan mengular

Tetiba berlarian, berhamburan

Kembali ke sarang-sarang lindungan


Di lautan, nelayan tak lelah mengayuh sampan

Pelaut menembus cakrawala

Hilang dalam sepandangan

Menepi dalam kurungan tanda tanya,"Mengapa?"


Di udara, burung-burung lepas landas

Terbang dan kembali bertengger di apron kemegahan

Dalam sekejap mata

Mendengkur dalam mimpi,"Entah sampai kapan"


Alam yang ditidurkan, menyanyikan lolongan menyayat

Dari kamar-kamar detak takdir, berat menggapai napas

Dan hanya mampu dihembus lemah

Dari bibir-bibir yang siap dikunci, selamanya....


Lalu....

Kau tabuh genderang,"Kami siap perang!"


Kademangan, 16.09.2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun