Bro and Sist, bagaimana kabarnya? Sudah jenuh work from home? Jangankan manusia, pantaipun jenuh. Termasuk Wisata Pantai Bentar (WPB) di Probolinggo. Mulai Rabu, 19 Agustus 2020 lepas dari lockdown.
Destinasi wisata ikonik Kabupaten Probolinggo dengan anjungan menjorok ke laut lepas ini mulai menerima kunjungan wisatawan. Namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Memberikan kenyamanan berwisata dan antisipasi merebaknya virus corona.
Memasuki kawasan WPB, nuansa beda terasa. Area parkir roda empat sebelah timur berderet warung tenda. Menyediakan makanan dan minuman. Warung tenda ini, sebelum pandemi corona ditempatkan di area dalam kawasan WPB.
Pengelola merelokasi dan merekontruksi dengan maksud mengurangi kerumunan dan memudahkan pemantauan. Deretan warung yang sebelumnya di dalam kawasan memang rentan menimbulkan kerumunan wisatawan yang datang.
Spot Foto di Beranda Anjungan WPB. DokPri.
Jadi, sebaiknya Bro and Sist sedia bekal makanan dan minuman dari luar kawasan WPB. Jikapun terlanjur masuk, petugas tiket dengan ramah akan mengijinkan ke luar area untuk membeli makanan dan minuman yang dibutuhkan.
Sebelum Bro and Sist membeli tiket, ada petugas yang mengarahkan untuk cuci tangan dengan sabun dan wajib memakai masker. Sudah ada fasilitas cukup memadai untuk cuci tangan. Tentunya jaga jarak akan selalu diingatkan.
Memasuki kawasan WPB, suasana agak lengang terasa. Maklum, masih banyak masyarakat belum mengetahui bahwa WPB sudah lepas lockdown. Jangankan wisatawan luar kota, masyarakat sekitar Probolinggo juga banyak yang belum mengetahui.
Namun, dibalik suasana “agak lengang”, Bro and Sist lebih bebas hunting spot foto yang instagramabel. Sudut-sudut angel of view perlu dieksplor. WPB memberikan pilihan spot foto bernuansa taman, danau buatan, miniatur, dan tentunya lepas pantai yang memungkinkan untuk lebih dieksploitasi.
Ada spot foto baru di beranda anjungan. Apa itu Bro and Sist? Rumah Perahu! Desainnya yang klasik menggoda untuk segera bergaya di depan kamera. Dengan naik tangga “Rumah Perahu”, Bro and Sist serasa berada di atas perahu yang lepas mengarungi samudera.
Bergerak ke tengah sisi utara, nuansa sejuk lepas pantai terasa. Pohon-pohon tinggi di tengah lapang cukup luas menghampar di depan “Panggung Terbuka”. Area ini memang diperuntukkan kegiatan kemah.
Kereta Hampir Tiba di Stasiun Mini. DokPri.
Bergeser lebih ke tengah memasuki kawasan danau buatan, rasanya “kangen berat” naik Kereta Mini. Di Stasiun Mini, Bro and Sist jangan lepaskan kesempatan mengabadikan wisata dengan kamera. Ada banyak angel of view yang bisa menghasilkan foto instagramabel. Tentunya Kereta Mini nan imut jadikan juga background foto.
Lihat Trip Selengkapnya