Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mas Nadiem dan Api Revolusi

17 Agustus 2020   09:42 Diperbarui: 17 Agustus 2020   10:21 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mas Nadiem

Tumbuh dari rahim revolusi teknologi

Dibesarkan arus globalisasi



Saat bara surya memancar

Dari lapak ke lapak

Tak pernah puas menjejak



Di jalanan, gurita ia cengkeram

Merangsek kecerdasan buatan

Sinar terang menuju Jalan Veteran



Visi dan misi digulirkan

Tapi, sedikit dari kita yang paham

Makna besar pikiran terdalam



Masa depan, siapa mampu mengira?



Kademangan. 17.08.2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun