Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja di Terminal yang Masih Membujur Kaku

27 Juni 2020   03:01 Diperbarui: 27 Juni 2020   03:03 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Senja di terminal....

Gapura meratapi duka

Menyanyikan gamang asa

Diiringi tetabuhan gelabah

Dan gemetar hidup membuncah


O.... Senja di terminal

Armada masih membujur kaku

Tak lagi berderap berburu waktu

Di jalanan yang mengharu biru

Dan bara rindu yang menggebu-gebu


Buana yang rebah....

Masih membancang sabana dihias nisan

Nir...., taburan puspa dari lemahnya asta

Saat kematian masih dihentak angin buritan

Dari anggara Sang Lokawigna


Haruskah sumarah?

O....luka dalam hati yang masih menganga


Kademangan, 27.06.2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun