Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selembar Lontar

19 Juni 2020   21:48 Diperbarui: 19 Juni 2020   23:33 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Selembar lontar

Jatuh tertiup angin

Yang sering berpusar

Diantara dentuman petir-petir ambisi



Saat hujan badai mereda

Selembar lontar mengikuti arus sisa air hujan

Sesampai di sungai nan jernih, ketenangan yang ia inginkan

Masih menyanyikan fatamorgana



Selembar lontar

Susah payah menuju samudera

Agar sesampainya di tengah samudera

Masih dapat merenungi nir batas pengetahuan



Di tengah samudera, selembar lontar memejamkan mata

Diantara taburan bintang-bintang, hanya ada satu keinginan

Dapat kembali ke daratan

Dan terkubur di bawah pohon kalpataru



Kademangan, 00.27, 19.06.20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun