Sejarah, kembali dicongkel linimasa
Menyembul diantara riuh sayembara
Membenamkan kota tua
Kota tua yang tak pernah mati
Akankah ditinggal pergi?
Dan tak kembali....
Kota kenangan
Lahir dari rahim kebebasan
Yang diperjuangkan dengan darah dan jiwa
Darah yang mengering
Jiwa yang tak lagi mampu bangkit
Selamat tinggal....
A. Er. Saleh, 26122019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!