Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jendela

24 September 2018   22:40 Diperbarui: 24 September 2018   22:48 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com

Jendela....
Di pagi buta memotret Batari Durga
Yang datang dengan kilat mata kedengkian
Seperti biasa, sudahlah biasa....

Jendela....
Disapa tetumbuhan yang belum tersiram air kehidupan
Bungapun ringkih kering merana
Sejak Batari Durga bertahta....

Jendela....
Diam tak berkata
Sedang dinding kusam dan langit-langit penuh lubang
Masih menganga, berebut udara....

Jendela....
Membuka lembar-lembar lontar nirleka
Masih tanpa lekuk liuk gelombang gita puja
Pemanis ujung pena kehidupan, yang masih bungkam....

Ujung Akar Bromo, 24.09.2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun