Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Kompasiana

14 Januari 2017   09:36 Diperbarui: 14 Januari 2017   09:50 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: pixabay.com

Berselimut keinginan
Pena yang dibelai tak lagi menetes tinta
Enggan didekap
Tak lagi muntah-muntah kata
Bahkan menggelinding pada suatu tempat
Menyendiri bersandar
Pada kotak plastik berdebu tak bergambar
Di meja itu

Selimut ini masih melingkupi raga yang tak jua terpejam
Sedang pena-pena sahabat yang kulihat
Berkejar-kejaran riang ria
Melontar-lontarkan kata sastra penuh mutiara dan warna
Merangkai cintanya
Menggarisi kuasanya
Memaknai sejarahnya
Melempar-lempar kesal pada keadaannya

Angan menyendal-nyendal lagi di kepala
Agar aku segera tersadar
Mengajak berlari ke mana-mana
Ingin menangkap kata demi kata
Yang terpampang bahkan menembus dinding-dinding kamar
Masih memantul-mantul lalu menghilang
Membuatku tersingkir
Pada kesendirian di jurang sunyi

Oh…. Siang dan malam
Entah berapa lama lagi dan lagi
Kau buat diri ini
Melayang-layang di atas ketidakpastian yang kau pangkas
Sedang hati dan jiwa ini meneriakkan rindu terpendam
Ingin kembali bertautan dan saling sapa menyapa
Walau hanya pada kata-kata
Di Kompasiana yang aku punya satu-satunya

NKRI, 13 Januari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun