Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memunggungi Sejarah

29 September 2016   18:15 Diperbarui: 29 September 2016   18:26 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: pixabay.com

Negeri yang dikagumi
Bangsa-bangsa dua benua, dulu kala
Dijajah dan dijarah
Tercatat pada tinta sejarah

Sangkur dan pena yang meradang
Kini hanya hiasan
Diremuk kata, dilipat terpenjara
Di sampul kenangan
Dinding-dinding masa

Prasasti tinta emas kekinian
Lapuk retak di mata generasi bangsa
Hanya hiasan tanpa makna
Yang datang lalu pergi.... membawa kekosongan
Sekedar kagum!....
Lantas sirna memunggunginya


NKRI, 29 September 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun