Negeri yang dikagumi
Bangsa-bangsa dua benua, dulu kala
Dijajah dan dijarah
Tercatat pada tinta sejarah
Sangkur dan pena yang meradang
Kini hanya hiasan
Diremuk kata, dilipat terpenjara
Di sampul kenangan
Dinding-dinding masa
Prasasti tinta emas kekinian
Lapuk retak di mata generasi bangsa
Hanya hiasan tanpa makna
Yang datang lalu pergi.... membawa kekosongan
Sekedar kagum!....
Lantas sirna memunggunginya
NKRI, 29 September 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!