Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunda yang Disepikan

19 Mei 2016   15:07 Diperbarui: 19 Mei 2016   15:54 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : photobucket.com

Ragamu kini kekar tak lagi ringkih mungil

Kau mampu berjalan tak lagi merangkak

Kakimu kokoh berlari tak lagi jatuh terjerembab

Tanganmu sigap memungut bulir padi tak lagi disuapi

Ayunanmu tak lagi dibutuhkan pun juga gendongan

Bicaramu lancar dan lantang tak lagi gagap mengigau

Kau bisa mandi sendiri tak lagi dimandikan

Kau kini dewasa bukan lagi kanak-kanak

Kau mampu membedakan gelap dan terang

Kau mampu meraba halus dan kasar

Kau mampu membenarkan dan menyalahkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun