Sukogidri- Kamis (17/02/2022), kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos pada petani desa Sukogidri, kecamatan Ledokombo, kabupaten Jember berlangsung di Balai Desa Sukogidri. Kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat desa Sukogidri  oleh kelompok 17 dan 18 Universitas Muhammadiyah JemberÂ
      Sampah organik yang berada di desa Sukodigri selama ini hanya sebagai sampah rumah tangga dan masyarakat mengolahnya dengan cara dibakar. Tentu hal tersebut berdampak pada permasalahan lingkungan. Sampah organik yang belum termanfaatkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk kompos yang juga dapat memperbaiki struktur tanah pada lahan pertanian di desa Sukogidri. Sampah yang digunakan adalah sisa sayuran rumah tangga seperti limbah sawi, kangkung, jagung, kubis, dan bayam.
      Pupuk kompos berbahan dasar pupuk kompos bermanfaat sebagai salah satu alternative pemenuhan kebutuhan pupuk bagi masyarakat jika pupuk langka maupun harga pupuk mahal. Selain itu, pupuk kompos juga dapat mengurangi biaya petani sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani serta penggunaan pupuk kompos dalam jangka panjang juga akan bermanfaat untuk struktur tanah.
      Dengan diadakannya pelatihan pembuatan pupuk kompos diharapkan petani di desa Sukogidri dapat memanfaatkan sampah organik dapat memperbaiki masalah lingkungan, serta sebagai pemenuhan kebutuhan pupuk mandiri (Penanggung Jawab Proker : Safira Munawaroh)
- -Kelompok 17 dan 18 Universitas Muhammadiyah Jember-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H