Mohon tunggu...
Arrizal Tegar Al Azhar
Arrizal Tegar Al Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis adalah pintu kemana saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bullying: Bukti Kegagalan Pendidikan Karakter di Indonesia

4 Juli 2024   10:59 Diperbarui: 4 Juli 2024   11:08 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bullying di sekolah (freepik via freepik.com)

Hal-hal seperti ini menunjukkan bahwa tanpa adanya pengawasan dan penegakan aturan yang ketat, pendidikan karakter tidak akan berhasil mengatasi masalah perundungan.

Kasus-kasus perundungan yang masih marak terjadi di sekolah-sekolah Indonesia menjadi cerminan kegagalan implementasi pendidikan karakter.

Minimnya kesadaran dan pemahaman guru, kurangnya pendekatan holistik, serta lemahnya pengawasan dan penegakan aturan menjadi faktor utama yang menghambat keberhasilan pendidikan karakter.

Untuk menciptakan generasi yang berkarakter kuat dan mampu menghormati sesama, dibutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari di sekolah dan di rumah.

Tanpa komitmen tersebut, upaya membangun karakter yang baik pada generasi muda Indonesia akan tetap menjadi tantangan besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun