Mohon tunggu...
Arrizal Tegar Al Azhar
Arrizal Tegar Al Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis adalah pintu kemana saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengapa Alkohol Teras Dingin di Kulit tapi Panas di Dalam Tubuh?

1 Februari 2024   10:39 Diperbarui: 22 Juni 2024   12:12 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sekumpulan orang sedang berpesta dan meminum alkohol (bridgesward via Pixabay.com)

Dua Sisi Yang Kontradiktif

Seiring kita merayakan momen bersama teman-teman atau merelaksasi diri di akhir pekan, tak jarang kita terlibat dalam kenikmatan minuman beralkohol. 

Satu hal yang mungkin pernah membuat kita bertanya-tanya adalah; mengapa saat menyentuh alkohol kulit kita merasakan sensasi dingin yang menyegarkan, namun begitu minuman tersebut masuk ke dalam tubuh, kita malah merasakan kehangatan yang membara?

Sama halnya dengan luka di permukaan kulit. Pernahkan Anda mengalami luka atau cedera di permukaan kulit? 

Anda biasanya akan memberikan pertolongan pertama dengan membasuhnya dengan air kemudian memberikan alkohol untuk mencegah terjadinya infeksi.

Ketika alkohol tersebut terkena permukaan kulit yang mengalami luka, biasanya Anda akan merasakan rasa perih dahulu, kemudian lama kelamaan akan terasa dingin.

Fenomena ini bisa menjadi misteri bagi banyak orang, seperti kita seolah-olah bermain-main dengan dua sisi yang kontradiktif dari suatu zat. 

Saat kita merenung tentang fenomena ini, pertanyaan mendasar muncul: mengapa alkohol bisa memberikan sensasi berbeda antara kulit dan dalam tubuh? 

Mari kita kupas habis misteri ini dan mengungkap rahasia sains di balik produk berbasis alkohol.

Proses Evaporatif

Efek dingin yang dirasakan dari alkohol ketika terkena kulit disebabkan karena alkohol mengalami proses pendinginan evaporatif atau penguapan. 

Alkohol mengandung molekul-molekul yang memiliki titik didih relatif rendah. Di sisi lain kulit memiliki energi panas yang cukup untuk membantu proses penguapan molekul-molekul tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun