Mohon tunggu...
Arrizal Tegar Al Azhar
Arrizal Tegar Al Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa

menulis adalah pintu kemana saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Peraih Medali Perak Merasa Lebih Sedih dibandingkan Peraih Medali Perunggu

18 November 2023   20:44 Diperbarui: 22 Juni 2024   11:58 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peraihan suatu medali biasanya akan kita temukan di pertandingan-pertandingan olahraga, maupun kompetisi-kompetisi lainnya yang memerlukan pemeringkatan. 

Dimana, medali emas akan ditujukan kepada peraih peringkat pertama, medali perak peraih peringkat kedua, dan medali perunggu untuk peraih peringkat ketiga.

Namun ternyata, seringkali peraih medali perak justru nampak tidak bahagia jika dibandingkan dengan peraih medali perunggu. 

Temuan ini tentu dirasa tidak tepat pada awalnya. Sebab, peraih medali perak menduduki peringkat kedua yang mana lebih tinggi dibandingkan medali perunggu. 

Tetapi, bagaimana hal bisa benar-benar terjadi?

Pemikiran Kontrafaktual

sumber: freepik.com
sumber: freepik.com

Fenomena ini dapat dijelaskan dengan konsep dalam studi psikologi, yaitu mengenai pemikiran kontrafaktual. 

Pemikiran kontrafaktual diartikan sebagai suatu respon emosional dengan membandingkan atau membayangkan suatu skenario alternatif yang berbeda dengan apa yang sebenarnya terjadi. 

Dalam kasus suatu kompetisi, ada dua penjelasan yang dapat menjelaskan fenomena ini, yaitu:

1. Kontrafaktual berbasis Kategori

Konsep ini menjelaskan, bahwa dalam kasus seperti ini ada dua perbandingan pemikiran atau skenario alternatif yang terjadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun