Peraihan suatu medali biasanya akan kita temukan di pertandingan-pertandingan olahraga, maupun kompetisi-kompetisi lainnya yang memerlukan pemeringkatan.Â
Dimana, medali emas akan ditujukan kepada peraih peringkat pertama, medali perak peraih peringkat kedua, dan medali perunggu untuk peraih peringkat ketiga.
Namun ternyata, seringkali peraih medali perak justru nampak tidak bahagia jika dibandingkan dengan peraih medali perunggu.Â
Temuan ini tentu dirasa tidak tepat pada awalnya. Sebab, peraih medali perak menduduki peringkat kedua yang mana lebih tinggi dibandingkan medali perunggu.Â
Tetapi, bagaimana hal bisa benar-benar terjadi?
Pemikiran Kontrafaktual
Fenomena ini dapat dijelaskan dengan konsep dalam studi psikologi, yaitu mengenai pemikiran kontrafaktual.Â
Pemikiran kontrafaktual diartikan sebagai suatu respon emosional dengan membandingkan atau membayangkan suatu skenario alternatif yang berbeda dengan apa yang sebenarnya terjadi.Â
Dalam kasus suatu kompetisi, ada dua penjelasan yang dapat menjelaskan fenomena ini, yaitu:
1. Kontrafaktual berbasis Kategori
Konsep ini menjelaskan, bahwa dalam kasus seperti ini ada dua perbandingan pemikiran atau skenario alternatif yang terjadi.Â